Mengenal ODHA di LSM Victory Plus

Mengenal ODHA di LSM Victory Plus

Oleh : Divisi PIO dan Sosial

Editor : Divisi Informasi

 

Sabtu, 7 Desember 2013 Psychology Study Club (PSC) FPSB UII kembali menggelar acara yang disponsori oleh Divisi PIO dan Sosial yaitu kunjungan ke LSM Victory Plus yang bertempat di Gejayan.

  • Apa itu LSM Victory Plus ?

LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Victory Plus merupakan lembaga yang berkecimpung di bidang sosial khususnya HIV AIDS.                    

a. VISI DAN MISI VICTORY PLUS

VISI : Membangun kualitas hidup ODHA (Orang dengan HIV AIDS) dan OHIDHA ( Orang yang tinggal dengan ODHA ) dengan baik

MISI : Pemberdayaan ODHA dan OHIDHA

b. MUTU HIDUP ODHA

  1. Agar para ODHA bisa hidup percaya diri
  2. Agar para ODHA memiliki pengetahuan tentang HIV itu sendiri
  3. Memiliki akses dan menggunakan layanan dukungan yang ada, serta pengobatan dan perawatan
  4. Tidak menularkan virus kepada orang lain
  5. Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif

 

c. PROGRAM KERJA

  1. Dukungan psikososial dari orang yang mengalami hal yang sama di rumah sakit (ketika sakit)
  2. Dukungan Psikososial di rumah (ketika sehat/sedang berobat jalan)
  3. Pendampingan minum obat (PMO)
  4. Komunitas dukungan sebaya
  5. Pelatihan kerja
  6. Dukungan sebaya di Lapas, Rutan, dan Panti
  7. Pemberdayaan ekonomi produktif
  8. Dukungan nutrisi tambahan
  9. Beasiswa ADHA ( Anak penderita HIV / AIDS )

 

d. KEGIATAN

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Victory Plus terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama,  Dukungan Sebaya yaitu, para ODHA (Orang dengan HIV AIDS) yang membantu teman-teman sesama penderitanya untuk tetap bisa bertahan hidup dengan memberikan dukungan psikologis bagi para ODHA khususnya para ODHA yang baru. Kedua, Pemberdayaan ODHA merupakan suatu usaha dari pengurus Victory Plus untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada penderita ODHA agar para ODHA tidak menyebarkan penyakitnya ke orang lain dengan cara, misalnya memberikan fasilitas jarum suntik kepada ODHA yang juga pengidap narkoba agar jarum yang dipakainya tetap steril dari kuman, pemberian alat kontrasepsi untuk pasangan suami istri, pemberian beasiswa kepada ADHA ( Anak dari penderita HIV / AIDS ), dll. Selain itu, kegiatan lain yang juga dilaksanakan adalah seperti, Koordinasi mingguan, Kunjungan penguatan wilayah, Pelatihan pendidik pengobatan, Pelatihan teknisi HIV serta Kegiatan rohani atau Malam renungan AIDS dilakukan setiap bulan Mei yang biasa disebut dengan Malam Renungan Sederhana.

  •  Rangkaian Acara

        Meskipun hujan, acara yang dihadiri oleh 35 teman-teman PSC ini berjalan dengan lancar. Sambutan yang hangat dari pengurus dan para ODHA membuat teman-teman PSC semakin semangat mengikuti acara ini. Acara pertama diawali dengan suguhan dari pengurus yang memberikan informasi-informasi mengenai “ All About Victory Plus”.

Image

Image

Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pembagian gelang kenang-kenangan sebagai bentuk sosialisasi hari AIDS SEDUNIA.

      Masih berlanjut loh acaranya, teman-teman PSC juga di kasih kesempatan buat bertanya semua hal yang terkait dengan HIV atau AIDS itu sendiri, langsung sama ODHA-nya. Pengurus membagi kelompok yang masing-masing berisi 6-7 orang. Setelah berkumpul dengan masing-masing kelompok, semua bebas menanyakan apa saja terkait dengan HIV atau  AIDS itu sendiri. Menurut salah satu informasi yang didapatkan langsung dari ODHA, Virus HIV sendiri penularannya lewat seluruh cairan manusia termasuk darah, air mani, dan alat kelamin (hubungan seks). Tetapi tidak semudah yang orang kira bahwa HIV menular dengan cepat ketika bersentuhan dengan mereka. Virus akan menular jika seorang ODHA memiliki luka dan mengeluarkan darah, kemudian terkena luka temannya yang tidak positif ODHA. Maka dengan itu virus akan cepat menular dan menyebar ke seluruh tubuh manusia. ODHA sendiri sangat tergantung dengan obat. Bahkan para ODHA harus meminum obat itu seumur hidup setiap 12 jam sekali. Jika ODHA tidak meminum obat tersebut, daya tahan akan menuruh dan mudah terserang penyakit. Namun, HIV/AIDS bukan termasuk penyakit genetic karena sepasang suami istri yang positif menderita HIV/AIDS jika mempunyai anak belum tentu anaknya juga positif terkena HIV/AIDS.

       Terakhir, dari informasi yang didapatkan Sampai saat ini di Yogyakarta, tercatat 2516 orang penderita ODHA (Orang Dengan HIV / AIDS), 50 anak ADHA (Anak Dengan HIV / AIDS), dan 100 orang OHIDHA (Orang Hidup Dengan penderita HIV / AIDS ).” Namun, LSM Victory Plus sebagai fasilitator memberikan kesempatan kepada para ODHA untuk dapat lebih memberdayakan potensi dan kualitas diri sehingga para ODHA memperoleh mutu hidup yang lebih baik. Akhir kata, semoga LSM Victory Plus semakin memberikan pelayanan yang terbaik dalam memberdayakan para ODHA 🙂

Image

Image

Leave a comment